Selasa, 10 Mei 2011

DIMANA TERANG ITU ??

Yohanes 8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNYA : “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.

Jika kita dimasukkan dalam ruang isolasi. Gelap, pengap,banyak tikus berbau busuk. Tidak ada satu titik celah untuk masuk cahaya. Sebab terletak di bawah tanah. Kamar itu dingin. Apakah kita dapat bertahan jika menerima hukuman seperti itu? Dapat dibayangkan, dalam keadaan seperti itu,setitik cahaya saja yang masuk lewat sebuah lubang kecil akan sangat menggembirakan.
Terang atau cahaya sangat di dambakan setiap orang. Terang dapat menimbulkan rasa hangat, rasa gembira., sukacita, damai.TERANG ITU MENYENANGKAN ( Pkh 11:7) Berapa lama manusia dapat bertahan dalam jalan hidup yang gelap? Dalam kegelapan hidup dirasakan tekanan, kegelisahan, ketidak nyamanan. Walau wajah tertutup dengan senyum namun jauh di lubuk hati sangat tertekan dan tersiksa. Adakah kita adalah salah satu pembawa cahaya dalam kehidupan seseorang ? Ataukah kita sendiri masih suka masuk dalam jalan kegelapan?
Tuhan Yesus adalah TERANG DUNIA. Saat kita menyatakan diri mengikutNYA, itu sebuah komitmen bahwa kita tidak lagi suka akan kegelapan. Namun ternyata masih banyak anak-anak TUHAN yang seolah merasa sudah berada dalam terang Tuhan namun cahaya terang itu tidak dapat dilihat oleh sesama. Justru yang terlihat adalah cahaya gemerlap keakuan dan penempatan diri sebagai orang yang harus dihormati. Terang cahaya TUHAN pudar dibalik cahaya egoisme. Jangan salah mengartikan bahwa untuk membuat cahaya terang TUHAN terpancar, kita harus menempatkan diri jauh diatas agar mendapat penghormatan manusia secara luar biasa. MALAHAN SEBALIKNYA. TERANG TUHAN AKAN TERLIHAT BERCAHAYA JIKA KITA MEREDUPKAN CAHAYA KEEGOAN KITA DAN MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI SEORANG HAMBA bagi-NYA. Sebab kehambaan merupakan SIKAP HATI.
Ketika CAHAYA TERANG itu hadir bersama kehambaan kita, maka sesama akan merasakan kehangatan cinta TUHAN, sukacita Sorgawi turun, secercah cahaya menerangi jiwa yang gelap, dan menuntun jiwa itu menuju pada terang. TERANG TUHAN YANG MENYENANGKAN, TERANG TUHAN YANG MEMBEBASKAN, TERANG TUHAN YANG MENYELAMATKAN. MUNCULKAN TERANG-NYA, DALAM KEHADIRAN SEORANG HAMBA SEJATI. (Amin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar