Selasa, 19 April 2011

HATI-HATI !! IBLIS BERMAIN DALAM ZONA AMBISI

Matius 4:8-9 Dan iblis membawaNYA pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memeperlihatkan kepadaNYA semua kerajaan dunia dengan kemegahannya. Dan berkata kepadaNYA :”semua itu akan kuberikan kepadaMU, jika Engkau sujud menyembah aku.

Saya mendengar anak-anak saya tertawa bahagia ketika kami berada di villa saat liburan Desember lalu, mereka berceloteh tentang nikmatnya berada di atas sebuah bukit, mereka dapat melihat kebawah dengan leluasa. Merasa mengalami kepuasan layaknya seorang pemenang. Saya teringat cerita kakak laki-laki saya, beliau hobby mendaki gunung, dan saat sudah bisa sampai dipuncaknya alangkah bahagia dan bangganya, seolah memiliki keperkasaan menaklukkan. Saat kanak-kanak ambisi hanya sebatas mendaki bukit, tetapi begitu dewasa ambisi menaklukkan bukan sebatas bukit, tetapi gunung. Manusia memiliki ambisi kuat sebagai penakluk. Ini diketahui oleh iblis. Oleh sebab itu iblis sering bermain di zona ambisi kita.
Apa yang dicari oleh manusia dunia?
- Kedudukan yang paling tinggi, kemegahan, kekayaan,kejayaan,kehormatan, kekuasaan, pujian, AMBISI INGIN MENJADI LEBIH DARI SEGALANYA.
Mengapa manusia jatuh ke dalam dosa? Karena ingin memiliki pengetahuan yang sejajar dengan Tuhan(Kejadian 3:5). Mengapa ada menara babel ? Ingin berada pada tingkat yang sangat tinggi, puncaknya mencapai langit (Kejadian 11:4). Sejak lahir manusia memiliki ambisi. Penting sekali seseorang memiliki ambisi untuk mencapai cita-cita, namun AMBISI YANG BERLEBIHAN DAN TAK TERKENDALI MENJADI LAHAN YANG NYAMAN TEMPAT IBLIS MEMPERMAINKAN KITA. AMBISI BERLEBIHAN DAN TAK TERKENDALI BERBUAHKAN KESOMBONGAN.
Untuk mengimbangi ambisi, TUHAN mengajar kita untuk RENDAH HATI. TUHAN YESUS sudah memberikan teladan tersebut, IA rela menanggalkan segala hak-NYA demi kita manusia. IA SUDAH MEMBUKTIKAN KEMENANGANNYA, SAAT IA DICOBAI DI PADANG GURUN.
Mari belajar dari teladan TUHAN YESUS dalam menghadapi si iblis, agar kita mencapai kemenangan. Sebab iblis akan terus mencobai manusia dan berusaha menjerat agar manusia menyembah dia. Iblis akan terus bermain dalam zona ambisi Anda. Ingatlah bahwa SEGALA KEMULIAAN HANYALAH MILIK TUHAN. TEMPATKAN TUHAN DIATAS SEGALANYA DALAM HIDUP KITA.
Saat kita memiliki kesempatan berada pada sebuah kedudukan yang tinggi di kantor, memiliki kejayaan,kekuasaan dll, kita harus tetap rendah hati dan tidak menjadi sombong, bahkan akan menggunakannya untuk bersaksi akan kemuliaan TUHAN. Serta semakin giat melayani TUHAN sebagai pernyataan syukur kita. (amin)

Senin, 18 April 2011

TERIMALAH ULURAN TANGAN-NYA

Pembacaan dari Yohanes 5:1-9

Kadang kita berfikir bahwa jika kita hidup dalam TUHAN, melayani TUHAN dapat membuat perjalanan hidup ini mulus tanpa masalah. Tetapi ternyata kita mengalami apa yang tidak terfikirkan. Seperti orang yang sedang patah hati, duania rasanya hampa tanpa pengharapan. Saat kita dinyatakan sudah tidak dapat sembuh dan hanya menunggu mujizat, Ketika kejatuhan perusahaan, ketika terjebak pada persoalan yang seperti benang kusut tiada dapat diuraikan , dll. Sesungguhnya di sanalah kita sedang diuji IMAN.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1)
Berapa lama orang dekat kolam itu sakit? 38 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk bergumul dalam kondisinya itu. Ada usaha yang dilakukan untuk mencapai kolam dan meraih mujizat kesembuhan, namun semua terasa sia-sia. Sebab sepertinya sukar dan tidak mungkin dapat mencapainya dengan kondisi yang seperti itu.
Berapa banyak diantara kita juga merasakan demikian ? Tahu ada mujizat tersedia tetapi dalam usaha untuk mencapainya kita merasa kelelahan lalu STOP !!! dan mulai merasakan harapan itu hilang, sepertinya tidak mungkin.
Tuhan Yesus sangat tahu kondisi kita.Berapa dalam kita dalam keadaan jatuh ke lembah kelam, berapa lemahnya saat kita terpuruk, berapa banyak usaha yang sudah kita lakukan dengan kekuatan sendiri, berapa banyak air mata yang kita keluarkan, berapa kali kita berkata “lebih baik aku mati”, berapa kali kita meragukan DIA, dan lain sebagainya. Saya memiliki cacat jantung sejak lahir dan kondisi semakin parah.Sebagai manusia, walau sudah hidup dalam TUHAN, saya sempat down ketika dokter memvonis bahwa saya tidak dapat disembuhkan. Akhirnya TUHAN membawa saya pada pengalaman-pengalaman pribadi denganNYA dan mengajar saya arti penyerahan total padaNYA dan arti memercayai DIA seutuhnya. Selama sakit saya tetap besukacita menjalani hari-hari saya bersama TUHAN. Beberapa tahun lalu seorang hamba-NYA berdoa untuk saya dan ia berkata bahwa TUHAN akan memberikan mujizat kesembuhan untuk saya.Saya bahagia mendengarnya, harapan sangat besar timbul kembali. Tetapi,bertahun-tahun saya menunggu ternyata tak kunjung nyata. Di sini saya kembali di uji IMAN berapa dalam kita percaya padaNYA dan memercayai hidup kita padaNYA, serta selama menjalani keadaan yang terasa kelam itu apakah kita masih bisa bersyukur dan bersukacita bersamaNYA ? Mungkin saya merasa sudah maksimal beriman, berserah dan bersyukur. Tetapi ternyata ukuran yang kita pakai sangat berbeda dengan ukuranNYA.
Tetapi akhirnya, saya dapat melewati ujian ini. Seperti si sakit di kolam Betesda itu, TUHAN menghampiri dan menawarkan kesembuhan. Si sakit percaya dengan iman dan menerima kesembuhan. Saya menerima kesembuhan itu diusia saya yang ke 45 tahun. Lama sekali penantian saya, tetapi dalam penantian itulah ternyata kesempatan untuk menjadi lebih dekat denganNYA sangat saya rasakan. Pengalaman pribadi bersama DIA membuat iman kita semakin kokoh berakar.
Jangan pernah berhenti untuk berharap padaNYA. Jangan merasa lelah untuk terus mengokohkan iman kita. Mujizat selalu tersedia. Sebab TIDAK ADA YANG TUHAN TIDAK BISA LAKUKAN. SEMUA DAPAT DIA LAKUKAN SESUAI KEHENDAK-NYA. DIA SEDANG MENGULURKAN TANGAN-NYA PADA KITA UNTUK MEMBAWA KITA KELUAR DARI KEADAAN KELAM. SAMBUTLAH ULURAN TANGAN ITU DENGAN IMAN YANG KOKOH. (Amin).

CARILAH TUHAN YESUS DAN KEBENARAN-NYA

“Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!” Yesaya 55:1

Pertolongan bersumber dari TUHAN; inisiatif untuk memberi pengharapan datang dari TUHAN juga, dan bagian manusia adalah meresponsnya. Dalam ayat pertama dikatakan ”Ayo...” yang artinya suatu ajakan atau undangan untuk kita semua, sebab TUHAN YESUS sangat memperhatikan kebutuhan hidup kita, Ketika kita dalam keadaan kekurangan. Oleh karena itu TUHAN YESUS memberikan semua itu dengan cuma-cuma alias gratis......AMEN.

Banyak orang tidak mengerti rahasia untuk meraih berkat-berkat Tuhan tersebut sehingga mereka mencoba mencari pertolongan dan pengharapan di luar TUHAN YESUS. Padahal pertolongan dan pengharapan dari dunia ini hanya bersifat semu. Seringkali manusia berpikir bahwa harta kekayaan, pangkat dan kepandaian dapat mengatasi masalah dalam hidup ini. TUHAN YESUS jelas menyatakan, ”...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5b). Ingat, kekuatan manusia itu ada batasnya dan semua harta benda yang kita miliki di dunia ini bisa habis lenyap dalam sekejap mata karena ”...di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.” (Matius 6:19b). Tetapi dalam TUHAN YESUS kita akan mendapatkan berkat dan jaminan hidup yang tidak dimiliki orang-orang di luar Dia. TUHAN YESUS sendiri berkata, ”Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10b).

Ada pun kunci untuk dapat menikmati berkat-berkat Tuhan adalah:
1. Kita harus memiliki telinga yang senantiasa mendengarkan akan firmanNya ....
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.( Yesaya 55:3 ) Kita harus mau melangkah untuk melakukan kehendak Tuhan (hidup dalam ketaatan). ”Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:7).

2. Kita harus mencari Tuhan dan selalu berharap padaNya.....
“ Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! “ ( Yesaya 55:6) dan “ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu..” Matius 6:33.
Kita harus membangun kekariban dengan TUHAN YESUS, serta mempercayakan hidup ini sepenuhnya kepadaNya, bukan kepada yang lain.

Apa pun yang kita perlukan, TUHAN YESUS pasti sanggup menyediakan, asal kita mau mengerjakan bagian kita.

TUHAN YESUS memberkati Anda dan KELUARGA....AMEN.

Kamis, 14 April 2011

HANYA SEGENGGAM

Pembacaan dari 1 Raja-raja 17 : 7-24

Segenggam atau sekepalan tangan sangat sedikit jumlahnya. Bagi sebagian orang akan diabaikan. Tetapi bagi sebagian orang lagi dapat menjadi berkat. Seorang janda miskin di Sarfat tidak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi perpanjangan tangan TUHAN untuk memberkati Elia di saat musim kekeringan. Biasanya kita berfikir bahwa untuk menjadi berkat haruslah memiliki banyak harta, atau dalam kondisi berlebih. Tetapi Tuhan menilai dari sisi yang berbeda.
1. Hati tulus yang penuh kasih. Kita mau belajar dari janda miskin ini. Ia tidak menolak untuk menolong Elia. Ia memberikan apa yang dibutuhkan oleh Elia.
2. Mau berbagi. Ia membuat bagi Elia terlebih dahulu sepotong roti bundar kecil, baru sisanya dibuat roti untuknya dan anaknya. Tiada keluhan, dilakukannya dengan ikhlas.
3. Menghargai apa yang dia miliki. Ia sangat menghargai arti segenggam tepung dan sedikit minyaknya. Dia tahu itu sangat berarti baginya dan anaknya juga bagi Elia.
Untuk dapat menjadi berkat tidak perlu dalam kondisi berlebih, apa yang ada pada kita itu adalah alat yang dipakai TUHAN untuk dapat memberkati. Memberi berkat bukan berarti menghabiskan seluruh yang kita miliki, tetapi berbagi dengan perasaan ikhlas. Berbagi berkat bukan hanya berupa berkat jasmani (roti untuk dimakan) . Berkat rohani dapat juga kita berikan dengan apa yang ada pada kita. Jangan merasa kita tidak memiliki apa-apa. Misalnya :Tuhan tidak meminta kita memiliki kepandaian menjadi garam dan terang di lingkungan, tidak perlu memiliki waktu berlebih untuk mendoakan dan memotivasi. Tidak perlu kepandaian bicara untuk menghibur yang berduka, dan lain sebagainya.
Tuhan tidak akan pernah membuat anak-anakNYA kelaparan. Dari segenggam tepung Tuhan pelihara kehidupan janda itu hingga musim penghujan. Dari yang sedikit dapat menjadi berkat. Jangan pernah meremehkan arti “SEGENGGAM”. DARI SEGUMPAL AWAN, DAPAT TURUN HUJAN yang membasahi bumi dari kekeringan. Dari sedikit kata-kata motivasi dapat membangkitkan semangat, dari sedikit meluangkan waktu untuk mendoakan orang ada kesembuhan, ada kelepasan. Dari sedikit kesaksian hidup bersama TUHAN, ada jiwa yang akan mengenal kebenaran. TIDAK PERLU MENUNGGU BERLEBIH, TIDAK PERLU MENUNGGU BANYAK. Tuhan dapat buat kita menjadi alatNYA untuk memberkati. (Amin).

Senin, 11 April 2011

PERLINDUNGAN KELUARGA.

" Sebab awal dunia , ALLAH menjadikan laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.Demikianlah mereka bukan lagi dua , melainkan satu. Karena itu , apa yang telah dipersatukan ALLAH, tidak boleh diceraikan manusia." Markus 10:6-9.

Sebelum kita membahas bacaan ayat di atas lebih lanjut, maka terlebih dulu kita melihat lagi permulaan ALLAH menciptakan manusia. Pada mulanya ALLAH menciptakan Adam, lalu ALLAH memberinya teman hidup kepada Adam sebagai penolong yaitu Hawa, seperti yang tertulis dalam Kejadian 2:18 TUHAN ALLAH berfirman: Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja,. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. " Setelah ALLAH memberikan penolong kepada Adam , maka terciptalah suasana yang harmonis diantara mereka berdua.Tetapi sayang , oleh karena mereka melanggar perintah ALLAH, maka mereka jatuh dalam dosa . Dan sejak saat itulah mulai terjadi perdebatan diantara mereka. Dimana Adam tampak lebih dominan dibanding Hawa.
Keadaan seperti ini bukanlah sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari ? dimana banyak terdapat keluarga yang awalnya harmonis, tetapi diahkiri dengan pertikaian sampai pada perceraian? Hal begini sangat tidak dikehendaki oleh ALLAH, sebab ketika terjadi pertikaian dalam keluarga kita, maka perlindungan dari ALLAH itu mulai lepas dan iblis mulai masuk dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita. Ada tiga hal penting yang harus kita pahami, supaya perlindungan ALLAH tetap berlaku dalam kehidupan ( rumah tangga ) kita :
1. Memiliki hak yang sama .
Dalam sejarah dunia yang dimulai dari Adam dan Hawa telah terjadi suatu perdebatan, dimana mereka saling menyalahkan dan merendahkan, terutama pada diri Adam. Seolah-olah Adam lebih dominan derajatanya lebih tinggi dibanding dengan Hawa.Memang ,seorang laki-laki tidak berasal dari perempuan , tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.. " ( 1 Korintus 11:8-10 ). Tetapi bukan berarti laki-aki bersifat dominan atau lebih tinggi derajatnya dibanding dengan wanita, sebab dalam ayat berikut ini dikatakan: " Namun demikian, dalam TUHAN tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tampa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari lai-laki, demikain pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan ; dan segala sesuatu berasal dari ALLAH." Jadi kedua-duanya mendapat hak yang sama dan tidak ada yang lebih dominan diantara mereka. Jilkalau diantara mereka saling dominan maka saat itu iblis mulai bekerja untuk memecah belah rumah tangga.
Berapa banyak suami-suami yang bersikap dominan terhadap isterinya, karena merasa dialah yang mencari nafkah dalam rumah tangga. sehingga hidupnya mulai sembarangan ? Berapa banyak suami-suami yang tidak mau mendengar nasehat dari isteri, karena ia merasa sebagai kepala rumah tangga? Saudara, firman TUHAN mengingatkan dengan tegas :" Hendaklah suami memenuhi kewajibanya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya , demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya." ( 1 Korintus 7:3-4 ). Dan didalam 1 Petrus 3:7 juga dikatakan " " Demikian juga kamu,hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu , sebagai kaum yang lebih lemah ! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan supaya doamu jangan terhalang." Begitu pula sebaliknya, walaupun posisi isteri dalam karirnya lebih tinggi dibanding suami. Karena berapa banyak isteri-isteri yang menganggap rendah suaminya karena tidak memiliki prestasi yang lebih darinya. Tetapi firman TUHAN menasehatkan : " Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada TUHAN......." ( Efesus 5:22-24 ).
2. Meninggalkan ibu dan bapak untuk bedampingan dengan isteri/suami.
Ada sebuah sejarah yang nampaknya sulit untuk dirubah, karena sejarah ini berlaku turun -temurun yaitu mengenai hubuangan mertua atau menantu selalu ada masalah ; baik itu menantu perempuan maupun menantu laki-laki. Hal ini terjadi karena adanya latar belakang dan pola pikir yang berbeda. Oleh sebab itu firman TUHAN mengatakan ; " sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu." ( Markus 7:8 ). Oleh sebab itu, apabila suami isteri meninggalkan bapah dan ibunya, maka tidak ada kesempatan bagi iblis untuk intervensi dalam kehidupan rumah tangga yang sedang dibangun, sehingga dari situlah berkat TUHAN senantiasa tercurah.
Seandainya kita harus tinggal di rumah yang sederhana, atau rumah kontrakan mauoun kost satu ruangan , janganlah
kecil hati karena ALLAH tetap memelihara kita dan DIA akan memberkati kita secara luar biasa, selama kita hidup rukun dan tidak ada pertentangan dengan orang tua. Karena berapa banyak orang tua yang mengutuki anak menantunya atau sebalikyna, sehingga ada kesempatan iblis masuk kehidupan dan pada ahkirnya hidup mereka tidak terlindungi lagi . Dan melalui ayat diatas biarlah boleh menjadi peringatan bagi kita semua untuk berani melangkah dengan iman, bahwa ALLAH sanggup memelihara kita.
3. Menjadi satu kesatuan .
Pengkotbah 4:9-12 " Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka . Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas ? Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan . Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Suami isteri itu harus tetap menjadi satu, karena ketika mereka menjadi satu maka TUHAN akan hadir ditengah-tengah mereka untuk memberikan perlindungan ( Matius 18:19-20 ).Memang untuk mempersatukan dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda itu sangat sulit. Tetapi, apabila diantara mereka dapat menerima kekurangan dan kelebihan masin-masing, serta saling memperhatikan bahwa hak mereka adalah sama, terlebih itu mereka harus saling mempercayai serta berharap yang didalamnya ada muatan kasih, maka akan terciptalah kata-kata " tali tiga lembar tak mudah diputuskan." Maksudnya hubungan suami isteri sama dengan hubungan jemaat dengan KRISTUS, dimana kita beribadah harus ada muatan iman, pengharapan dan kasih...Amen.

TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga...Amen.

KEPATUHAN BUKAN SOAL KECIL

Lukas 6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataanKU tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Pernahkah Anda mengalami di satu masa ketika Anda pergi ke geraja, berdoa dan membaca Alkitab, Anda menerima pewahyuan atau penyingkapan dari TUHAN ? Rasanya segala sesuatu berjalan sangat lancar. Tetapi ada suatu ketika semua itu terasa menjauh dari Anda. Anda merasa kering ketika berdoa, tidak mendapat penyingkapan saat membaca Alkitab. Semua tampak biasa-biasa saja. Lama kelamaan ketohanian seperti kering.
Saya pernah mengalami masa seperti di atas. Jika Anda saat ini mnegalaminya, ijinkan saya memberi saran. Cobalah telusuri kembali dan temukan perintah TUHAN yang terakhir Anda dapatkan dan belum Anda laksanakan. Mungkin Anda berpikir untuk berdoa bagi banyak orang, bagi teman, sahabat, dll, padahal saat itu TUHAN meminta Anda berdoa untuk suami atau istri Anda, dan Anda menjawab :”Ah.. TUHAN, saya tidak bisa berdoa untuknya, karena dia menyakiti saya.”
Jika ini yang terjadi, bertobatlah, lakukanlah apa yang telah Anda abaikan. Turutilah petunjuk TUHAN. Kelihatannya memang begitu remeh, tetapi hal ini berdampak besar. Mematuhi-NYA bukan hal keci. Tetapi justru tidakan kepatuhan yang sederhana inilah yang akan membuat RUMAH ROHANI ANDA tetap berdiri tegak, atau roboh. Jangan remehkan kepatuhan yang sederhana. (Amin)

Anak Domba telah tiba

" Marilah kita bersuka cita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! karena hari perkawinwn ANAK DOMBA telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia." Wahyu 19:7. baca Wahyu 19:6-8.

Seminggu sebelum saya hendak melangsungkan pernikahan tujuh tahun lalu, Hati saya sudah tidak sabar lagi menantikan hari H tersebut.Rasanya seminggu itu seperti satu bulan. Ini adalah penantian yg mendebarkan sekaligus penuh suka cita. Sebab peristiwa inilah yang dinantikan setiap pasangan calon pengantin. Saya tidak tahu dengan Anda tetapi saya percaya Andapun juga merasakan yang sama tentunya.
Pernikahan dua insan manusia yang berbeda kelamin di dunia ini sebenarnya adalah gambaran dari pernikahan sebenarnya di surga. Sebab pernikahan yang sebenarnya adalah pernikahan antara KRISTUS dan Gereja-Nya yang sempurna yang sering kita sebut dengan Perkawinan ANAK DOMBA.Ingat berbicara pernikahan, disini tidak berbicara tentang hubungan selayaknya suami isteri.
Tetapi Perkawinan KRISTUS dg Gereja adalah puncak satu hubungan yang sempurna antara Sang Pencipta dengan yang diciptakan. Tidak ada hubungan yang paling sempurna dari hubungan KRISTUS dg Gereja-Nya Bukankah ini hari yang dinanti-nantikan oleh Gereja TUHAN ? Gereja-Nya adalah mereka yang telah di basuh dengan darah-Nya sendiri. Mereka ini adalah orang-orang yang telah di tebus. Kita adalah orang-orang yang telak di tebus itu. Bersiaplah bertemu dengan Pengantin Laki-laki. Itu berarti kita akan memandang KRISTUS muka dengan muka tanpa rasa takut dan terhukum.
Bila hari perkawinan ANAK DOMBA itu tiba maka selama-lamanya kita akan bersama dengan Dia.
tidak ada waktu yang bisa membatasi keintiman kita dengan KRISTUS. Kesempurnaan itu akan menyatukan kita. Apa yang KRISTUS punya, kita juga punya. Apa yg kita rasakan di dunia ini tidak akan sebanding dengan kemuliaan yang kita terima.
Sorak sorai para malaikat akan mengiringi Penikahan ANAK DOMBA ALLAH. Tidak ada lagi ratap tangis semua penghuni surga menantikan peristiwa tersebut dengan seksama. Semua orang kudus akan " memakai kain lenen halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih."( lenan halus itu adalah perbuatan -perbuatan yang benar dari orang2 kudus.)

TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga…..AMEN.

Senin, 04 April 2011

Jangan suka menggerutu.

I Korintus 13:4
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."

Baca : Mazmur 31; Kisah Para Rasul 3; Keluaran 11-12

Mungkin Anda pernah dengar pernyataan pendeta seperti ini ketika membicarakan bangsa Israel yang berkeliling selama 40 tahun di padang gurun, "Yang membuat mereka (bangsa Israel) berada di padang gurun selama puluhan tahun bukanlah karena rencana ALLAH, tetapi karena mereka sering menggerutu," Bila kita membaca Alkitab secara seksama, memang hal inilah yang membuat bangsa pilihan ALLAH tersebut begitu lama sampai ke tanah perjanjian.

Menggerutu adalah dosa terlalu umum di antara orang-orang Kristiani dan diakui atau tidak, sebagian dari mereka merupakan penggerutu kronis. Mereka terampil dalam menemukan kesalahan seseorang yang secara aktif berusaha untuk melayani TUHAN. Kita pun pernah melakukannya.

Obat terbaik untuk kebiasaan dosa ini adalah kasih yang berasal dari ALLAH. Itu mudah diciptakan, namun sulit untuk dilakukan. Pertama, kita harus sadar menginginkan apa yang terbaik dari ALLAH bagi setiap orang. Kasih itu sabar,..murah hati; ia tidak cemburu .... ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain (I Korintus 13: 4-5). Lalu, setelah kita menyadari hal ini maka kita harus tahu menerapkannya dalam perbuatan.

Marilah kita masing-masing refleksi diri pagi hari ini, apakah kita selama ini adalah orang yang suka menggerutu atau tidak? Jika memang iya, bertobatlah. Jika di kemudian hari Anda sepertinya ingin mencari-cari kesalahan seseorang, lawanlah dorongan itu dan berusahalah melakukan kebaikan bagi orang tersebut (Galatia 6:10). Lakukanlah hal ini dengan setia, dan pada saatnya nanti Anda akan sembuh dari sikap menggerutu.

Menggerutu tidak akan membuat Anda terlepas dari masalah, tapi dengan mengucap syukur Anda kuat menghadapi segala masalah…..AMEN.

TUHAN YESUS memberkati Anda danKeluarga….AMEN.